Akreditasi adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga tersebut memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu. Terjaminnya akreditasi yang dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan terutama pada jenjang perguruan tinggi merupakan pertimbangan utama bagi para mahasiswa untuk menaruh pilihan pada perguruan tinggi tersebut. Semakin tinggi akreditasi yang dimiliki, maka semakin terjamin kualitas dari sistem pembelajaran, fasilitas, kualitas mahasiswa dan lulusan, serta sumber daya manusianya.
Jumat (23/09) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan workshop bertajuk “Kebijakan Akreditasi Internasional dan Coaching Clinic General Accreditation IABEE” dengan Prihandoko, M.IT., Ph.D sebagai pematerinya. IABEE merupakan sebuah organisasi independent nirlaba yang didirikan untuk mengembangkan mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan computing. Kegiatan workshop ini membahas alur dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mempersiapkan prodi-prodi di bawah Fakultas Teknik UMM agar siap meraih akreditasi IABEE.
Dr. Surya Anoraga M.Hum., kepala UPT akreditasi dan pemeringkatan UMM berkata bahwa tujuan dari acara ini adalah agar prodi-prodi di Fakultas Teknik dapat meningkatkan mutu di skala internasional dengan langkah terlibat dalam aktivitas internasional IABEE. “Dan juga untuk memastikan persiapan dari berbagai aspek, apakah layak untuk menuju general accreditation tingkat internasional”, tambahnya.
Pada hari kedua (24/09) dilaksanakan kegiatan kunjungan ke laboratorium-laboratorium yang ada di prodi-prodi di bawah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan pengecekan mutu dari fasilitas dan sistem yang digunakan di prodi-prodi di bawah FT UMM. Dari kunjungan laboratorium ini diikuti oleh wakil dekan I FT UMM, ketua program studi Teknik Elektro, ketua program studi Informatika, dan jajarannya.
“Dari apa yang kemarin didiskusikan di ruangan, terkait kurikulum OBE dan kriteria akreditasi IABEE, sepertinya Fakultas Teknik UMM ini sangat siap. Untuk laboratorium prodi-prodi di bawah Fakultas Teknik ini secara umum sudah bagus, hanya perlu dilengkapi untuk panduan dan SOP”, ucap Prihandoko, Ph.D, selaku anggota komite evaluasi dan akreditasi IABEE.
Dengan kegiatan sosialisasi hingga kunjungan laboratorium yang disertai dengan evaluasi, diharapkan seluruh program studi di bawah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang mampu memenuhi kriteria untuk mendapat general accreditation IABEE.