Pengalaman kerja bukan hanya diperoleh saat bekerja sebagai pekerja tetap di suatu instansi atau perusahaan. Banyak juga perusahaan yang mempertimbangkan pengalaman seorang mahasiswa fresh graduate berdasarkan aktivitas internship/ magang sebagai bagian dari pengalaman kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan tersebut. Pelamar kerja pastinya perlu unjuk diri, kemampuan dan kompetensi dengan memberikan informasi kepada pemberi kerja dalam hal ini perusahaan/ instansi terkait kinerja mereka ketika magang.
Melihat hal tersebut, Ir. Galih Wasis Wicaksono, S.Kom, M.Cs selaku ketua Prodi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ingin membuka peluang yang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa Informatika UMM untuk bisa mengikuti kegiatan magang atau praktik kerja pada program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). “Antusiasme mahasiswa Informatika UMM untuk mengikuti kegiatan MBKM ini sangatlah tinggi” ujar Galih terkait minat mahasiswa dalam program MBKM. “untuk itu kita fasilitasi dengan menjalin kemitraan dan akses yang seluas-luasnya bagi mahasiswa” tambahnya.
Dari beberapa mitra yang bekerjasama dengan UMM, Binar Academy adalah salah satu Mitra dalam kegiatan MBKM yang sudah menjalin komunikasi intens. Pada program Studi Independen Bersertifikat (SIB) batch 2, Prodi Informatika UMM telah mengirimkan 5 mahasiswanya untuk berkesempatan meningkatkan keterampilan di Binar Academy. Sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi, Prodi Informatika UMM melakukan kunjungan ke Binar Academy pada Senin (30/5), selain mengetahui progres pelaksanaan SIB Batch II, Prodi Informatika UMM juga diberikan slot kuota 100 orang mahasiswa untuk dapat mengembankan keterampilan untuk 9 course yang ditawarkan oleh Binar Academy dalam program SIB batch 3.
Pada keterangan yang disampaikan, Galih W Wicaksono menjelaskan bahwa Program SIB yang dilakukan mahasiswa dapat dikonversi sampai dengan 20 SKS. “SIB di Binar Academy sangat menarik, karena terdiri dari beberapa chapter, ada yang sifatnya self paced learning, tapi dengan bimbingan mentor, dan diakhir akan ada project based chapter yang relevan dan up to date dengan perkembangan industri” tambah Galih. “Selain itu, kolaborasi saat pengembangan project yang melibatkan beragam talenta digital, dari berbagai Perguruan Tinggi meningkatkan soft skill mahasiswa seperti kemampuan bekerja dalam tim, komunikasi dan tanggung jawab. Tentu saja ini sangat penting bagi mahasiswa”. tutup Galih dalam keterangannya.
Diharapkan dalam kerjasama antara prodi Informatika UMM dengan beberapa Mitra yang lain pada batch 3 nantinya dapat membuka banyak peluang bagi para mahasiswa Informatika UMM untuk dapat terus belajar dan menggali berbagai pengalaman dalam dunia industri. (CCP)