Malang, 1 Agustus 2023 – Sebuah terobosan unik datang dari mahasiswa Prodi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2021, Imelda Azaliya dan Zumro’atul Afifah. Mereka bersama dengan rekan-rekan mahasiswa dari jurusan Teknik Mesin dan Akuakultur berhasil menciptakan solusi revolusioner untuk mengatasi permasalahan petambak udang Vannamei dengan menghadirkan Integrated EAS (Emergency Alert System).
Petambak udang Vannamei selama ini sering menghadapi masalah dalam menjaga kualitas air tambak yang dapat berdampak negatif pada hasil panen. Variabilitas kualitas air yang sulit diprediksi, seperti slinitas, suhu, oksigen, pH, TDS, dan Amonia, dapat menyebabkan penurunan kualitas air secara tiba-tiba, mengancam kelangsungan hidup udang, dan menyebabkan kegagalan panen.
Berdasarkan laporan dari Imelda Azaliya, ia menyatakan bahwa teknologi Integrated EAS ini dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Kami berharap melalui teknologi ini para petambak dapat melakukan tindakan preventif sebelum kualitas air tambak menurun hingga menyebabkan kegagalan panen. Dengan demikian, produktivitas petambak udang Vannamei dapat meningkat secara signifikan,” ungkap Imelda.
Integrated EAS ini memanfaatkan 6 sensor utama pemantau kualitas air tambak udang Vannamei, yaitu slinitas, suhu, oksigen, pH, TDS, dan Amonia. Teknologi ini dikembangkan dengan menggabungkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan sistem pemantauan berbasis IoT (Internet of Things). Sensor-sensor ini akan secara otomatis mengirimkan data ke aplikasi Water Quality Controlling yang dirancang oleh tim mahasiswa.
Aplikasi Water Quality Controlling ini berfungsi untuk menganalisis data dari berbagai sensor dan memberikan notifikasi secara real-time kepada para petambak. Jika terdeteksi adanya penurunan kualitas air yang mencurigakan, misalnya tingkat oksigen yang rendah atau konsentrasi Amonia yang tinggi, petambak akan segera mendapatkan peringatan melalui aplikasi tersebut.
Zumro’atul Afifah, juga menyatakan, “Dengan adanya sistem ini, para petambak dapat mengambil tindakan cepat dan tepat untuk mengatasi masalah sebelum menjadi lebih serius. Ini dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan efisiensi dalam budidaya udang Vannamei.”
Integrated EAS telah diuji coba secara intensif dalam skala percobaan di beberapa tambak udang Vannamei di wilayah Malang Raya. Hasilnya menunjukkan dampak yang positif, di mana petambak dapat lebih mudah mengawasi dan mengontrol kualitas air tambak secara langsung melalui smartphone atau perangkat lainnya.
Dengan harapan besar dari inovasi ini, diharapkan proyek yang telah mereka rintis berhasil dengan baik dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi komunitas penambak udang.